Monday, November 25, 2013

Perkakas mengambar dan mengukur


Perkakas merupakan sarana peralatan perbengkelan yang difungsikan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan. Sedangkan alat ukur adalah peranti yang
difungsikan untuk mengukur dimensi dari berbagai bahan (tebal plat, jari-jari
kelengkungan, sudut sambungan, diameter, dll.) atau dimensi dari bagian
komponen dan elemen dari suatu alat dan mesin (diameter poros dan pipa,
tebal plat, dll.).Disamping itu dalam perbengkelan dikenal pula alat ukur
yang berfungsi untuk mengukur variabel kerja dari elemen mesin (misalnya
tachometer adalah alat ukur putaran poros).Alat ukur yang lain adalah
avometer yang berfungsi untuk mengukur variabel dalam kelistrikan 
(misalnya untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan listrik).Perkakas bengkel ini selanjutnya dapat dibedakan menjadi perkakas tangan
non bangku berupa kunci-kunci (kunci pas, ring, sok, inggris, pipa), obeng,
tang dan perkakas kerja non bangku lainnya. Disamping itu dikenal pula
perkakas bangku, yaituperkakas yang pada saat digunakan harus terpasang
pada landasan berupa bangku atau dasar meja tanpa kaki. Perkakas kerja
bangku merupakan berbagai macam alat yang diperlukan untuk menangani
pekerjaan yang harus ditangani secara manual maupun dengan mesin,
diantaranya terdiri dari pekerjaan memotong dengan gunting; melubangi
dengan pons; meluruskan pelat dengan paron dan palu; mengerol/mencanai
pelat; membengkok pelat, pipa, dan profil; menyambung dengan patri,
lipatan, dan paku keling, dan las; meregang dan melantak pelat.
Beberapa macam perkakas bangku utama yang banyak digunakan antara
lain perkakan gunting, perkakas bor, perkakas pon dan perkakan lipat,
penekuk, pelurus dan pelengkung pipa dan pelat. Secara umum prinsip kerja
perkakas-perkakas tersebut adalah menggunakan prinsip geseran, irisan dan
tekanan.
Pekerjaan pelat, pipa, batang, dan profil dalam konstruksi suatu alat dan mesin pertanian perlu dipersiapkan dengan menggunakan perkakas kerja
bangku.
Ada 2 ssyarat yang perlu diperhatikan dalam menggunakan perkakas
bangku, yaitu :
1). Kemampuan kerja alat harus sesuai dengan ketebalan dan kekerasan
bahan
2). Jenis pekerjaan harus sesuai dengan prinsip kerja dan fungsi alat
Perkakas dalam perbengkelan berdasarkan fungsi kerjanya dibedakan
menjadi perkakas non-bangku dan perkakas kerja bangku. Beberapa jenis
perkakas tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Perkakas non bangku
1. Obeng dan kunci-kunci
·  Prinsip kerjanya perkakas ini adalah memutar (torsi) kepala sekrup
dengan menggunakan obeng , atau mur dari pasangan bautnya
dengan menggunakan kunci-kunci (seperti kunci pas, ring, sok,
inggris, dll.)
·  Kegunaannya untuk mengencangkan atau melonggarkan sekrup, dan
ikatan mur-baut
2. Palu
·  Prinsip kerja perkakas ini adalah dengan pukulan atau tumbukan.
Perkakas palu terdiri dari kepala palu dan tangkai palu. Bagian kepala
palu berfungsi untuk memukul benda kerja agar membentuk suatu
objek yang diinginkan dengan mengayunkannya, sedangkan objeknya
ditempatkan di atas landasan.
·  Kegunaannya untuk meratakan dan meluruskan plat atau pipa;
menempa, memukul pahat, pasak, dll.
3. Tang
·  Prinsip kerja perkakas penjepit ini misalnya pada tang, tang yang
dapat dikunci, adalah suatu perkakas yang terdiri dari dua bilah yang
bekerja dengan prinsip tuas (seperti gunting), yang mampu menjepit
suatu objek
·  Kegunaannya untuk memegang dengan menjepit suatu benda kerja
atau objek
4. Kikir
·  Prinsip kerja perkakas ini adalah sebuah bilah atau batang baja yang
memiliki permukaan yang kasar yang dapat difungsikan untuk mengikis objek dengan cara diayun maju dan mundur. Contoh
perkakas ini misalnya kikir
·  Kegunaannya untuk mengikis logam atau membuat bentuk benda
kerja
5. Perkakas Las Asetilin
·  Kegunaan
Las asetilin merupakan perangkat perbengkelan yang digunakan untuk
memotong dan menyambung benda kerja yang terbuat dari logam (plat
besi, pipa, dan poros)
·  Bagian-bagian dan fungsinya (Lihat gambar)
1. Tabung gas oksigen, berisi gas oksigen yang berfungsi dalam proses
pembakaran.
2. Tabung gas asetilin, berisi gas asetilin sebagai bahan bakar utama
dalam proses pembakaran
3. Regulator, adalah alat untuk mengatur aliran gas dari masing-masing
tabung
4. Slang penyalur gas oksigen dan asetilin dari masing-masing tabung ke
brander
5. Brander adalah alat yang berfungsi mengatur campuran gas oksigen
dan asetilin serta membakarnya
Tabung gas oksigen dan gas asetilin masing-masing dilengkapi dengan
katup atau kran pembuka dan penutup aliran gas dan dua alat pengukur
tekanan, yaitu yang satu untuk mengetahui tekanan gas di dalam tabung dan
satunya lagi untuk mengetahi tekanan gas di lubang pengeluarannya
·  Gambar Perkakas Las Asetilin


No comments:

Post a Comment